Kegiatan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen

Secara umum setiap Pondok Pesantren memiliki kegiatan yang berbeda-beda di karenakan pendidikan pesantren tidak mengacu dari Pemerintah  berbeda dengan kegiatan pendidikan sekolah-sekolah formal mereka mengacu pada Pemerintah dengan di adakannya suatu kurikulum.

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidik  yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.

kegiatan-kegiatan Pondok Pesantren Nurul Hidayah terbagi menjadi dua bagian yaitu Madarasah Diniyah ( intrakulikuler) dan kegiatan di liaur madrasah mencakup anatara lain bandongan,sorogan,setoran dll.

Dalam hal ini Madrasah Diniyah mengacu pada kurikulum dari pesantren sendiri serta ditambah atau dipadukan dengan kurikulum Dipartemen RI.

Intrakulikuler merupakan kegiatan inti yang dilakukan dalam wadah Madrasah Diniyyah dan keberadaan Madrasah Diniyah terutama sebagai RUHUL MA’HAD  yang sangat berperan dalam memajukan pesantren.kegiatan Madrasah Diniyah Nurul hidayah terbagi menjadi tiga tingkatan  kelas antara lain:

1.       Kelas Ibtida’

Kelas  1 dan kelas ini di tempuh dalam waktu satu tahun karena merupakan kelas tingakatan pertama.

2.       Kelas Tsanawi

Dalam kelas ini dilaksanakan dalam tiga tahun karena dalam kelas ini terdiri tiga bagian kelas yaitu ;       

·         Kelas Tsanawi Tingkat satu  (ASSABROWI )

·         Kelas Tsanawi Tingkat Dua   ( ALAJRUMIYAH )

·         Kelas Tsanawi Tingkart tiga (  ALIMRITHI )

3.        Kelas Aliyah

Dalam kelas ini sama persisnya dengan kelas Tsanawi terbagi tiga bagian.

·         Kelas Aliyah Tingkat Satu  (ALFIAH  AWAL)

·         Kelas Aliyah Tingkat Dua   (ALFIIAH  TSANI)

·         Kelas Aliyah Tingkat Tiga   (BALAGHOH)

Dan dalam setiap tingkatannya di tempuh dalam waktu satu tahun dengan dua tahap ujian yaitu di bulan Robiul Awal (Mulud) dan Bulan Sya’ban (Ruwah). Di bulan sya’ban juga di adakan Haflah akhirussanah. Secara etimologi Haflah Akhirussanah merupakan gabungan dari tiga kata. Pertama, haflah, yang berarti pertemuan, perkumpulan, perayaan, pesta, upacara (A. W. Munawwir, 1997: 280); kedua, akhir, yang berarti akhir (A. W. Munawwir, 1997: 12); ketiga, sanah, yang berarti tahun (A. W. Munawwir, 1997: 670). Jadi Haflah Akhirussanah adalah perayaan atau pesta – dengan mengacu pada arti perayaan atau pesta – akhir tahun.

Dan Madrasah Diniyah ini dilaksanakan setiap sore Mulai jam 13.30 S/D  16.00  WIB,diteruskan. Ba’da Asar Setip santri yang masih duduk dibangku madrasah memuhafadhohkan(hafalan)kitab pelajaran Madrasah Diniyah sesui kelas masing-masing dan dua kali dalam satu minggu yaitu hari Rabo dan minggu,hafalan tasryf  bersama,setelah itu setiap santri  diwajibkan untuk mengikuti kegiatan bandogan kitab kuning (di bagi menjadi 2 yaitu untuk kelas Ibtida dan Aliyah).

Ba’da maghrib sorogan kitab kuning, untuk yang masih kelas Ibtidan dan yang sudah di tingkatan Tsanawi mengikuti kegiatan bandongan. Ba’da Sholat isa di adakan  musyawaroh pelajaran sesui kelas masing-masing mulai jam 20.30 s/d    selesai.dan juga di adakan mujahadah rutin setiap hari pada pukul 00.00 s/d selesai untuk semua santri.ba’da subuh untuk Santri kelas I ibtida’ dan kelas Syabrowi mengikuti pengajian Alqur’an,kelas Al-Ajurumiyah setoran hafalan.dan untuk kelas Alimrithi keatas mengikuti pengajian kitab Bukhiri Muslim yang sebelumnya yaitu ba’da subuh.setoran hafalan kitab.Dan setelah usai kegiatan ba’da subuh kurang lebih 7.30 s/d jam  12.00 WIB,Santri diperkenankan berkerja ataupun belajar ketrampilan di ndalem kyai dan orang-orang dusun.

Kegiatan - Kegiatan yang bisa dilakukan oleh para santri di antaranya adalah :

1. Konfeksi (Peci, Tas, dan Pakaian)

2. Sawah

3. Pembuatan Tempe

4. Toko Bangunan

5. Toko Sembako

6. Warnet

semua santri memiliki kegiatan-kegiatan dalam bidangnya, agar kelak setelah pulang dari pesantren para santri sudah mempunyai kegiatan untuk mencari nafkah.

itulah gambaran tentang kegiatan-kegiatan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kebumen!