PONDOK PESANTREN SECARA UMUM
Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam, sejak
peninggalan walisongo, di tempat ini para santri belajar dan mendalami ilmu –
ilmu agama Islam, pesantren memiliki orientasi pengabdian, dakwah dan
pemberdayaan masyarakat, menuju kehidupan yang lebih baik, pesantren bukan
hanya saja mengajarkan pendidikan agama semata, namun juga menjadi kontrol
dalam kehidupan bersosial, baik di kota besar, maupun di pedesaan.
SEKILAS TENTANG PONDOK PESANTREN “NURUL HIDAYAH” (PPNH)
PONDOK PESANTREN “NURUL HIDAYAH” (PPNH) adalah salah satu di antara sekian nama Pondok Pesantren
yang tercatat di Kabupaten Kebumen yang jumlah ± 125 pondok pesantren pada
tahun 2018 M. secara geografis Pondok Pesantren “Nurul Hidayah” terletak di
kota Kebumen, tapatnya di dukuh su’ada, desa Bandung, Kec/Kab Kebumen, sekitar
6 km ke arah timur dari pusat kota kebumen.
secara resmi Ponpes Nurul Hidayah berdiri pada tahun 1992 M, yang di
prakarsai oleh beliau Romo KH Kholawi Mahasin yang juga sebagai pengasuh sampai
sekarang ini, dan di dukung sepenuhnya oleh masyarakat setempat yang berfikir
bahwa pentingnya sebuah lembaga pendidikan islam yang bernama Ponpes. karena
pesantren merupakan lembaga pendidikan alternatif yang bisa menerima semua
lapisan masyarakt tanpa memandang status sosial-ekonomi.
Dalam keberadaannya PPNH seperti pondok pesantren salaf lainnya,
mempunyai banyak titik persamaan, merupakan lembaga mandiri non departemen. kendati
dalam usianya yang masih relatif muda, namun secara fisik sudah banyak
mengalami perkembangan, terlihat dari tahun ke tahun selalu bertambah gedung
asrama yang kesemuanya di bangun dua lantai. begitu juga pada jumlah santri
yang ada, walaupun sering terjadi drop-out, akan tetapi tingkat populasinya
selalu bertambah dari tahun ketahun. hingga sekarang tercatat 300 orang santri
dan 200-an santri jolok (santri yang tidak ikut menetap di asrama). ada
beberapa faktor yang menjadi penunjang lebih pesatnya perkembangan ppnh
bandung, diantaranya adalah faktor geografis yang tidak begitu jauh dari pusat
kota, alam sekitar, baik berupa pertukangan, ternak, serta jahit menjahit.
karena untuk lingkungan desa bandung sangat terkenal dengan home industri
seperti peci dan tas dan lain sebagainya. dan faktor yang paling dominan adalah
bersatunya para kyai dan beberapa alumni pesantren setempat, sehingga mampu
melestarikan apa yang diwariskan oleh rosululloh saw dengan membangun pesantren
sebagai perwujudan dan itba’ bissalafinnasis sholih yaitu Menghidup-hidup
agamanya Alloh SWT.
PPNH yang diasuh oleh 4 (empat orang kyai dan para ustadz/dzah
sebagai staf pengajar, mengikuti madzhab syafi’i dengan mengajarkan ilmu nahwu,
shorof, tafsir al-qur’an, fiqih, dan tauhid sebagai kajian utama.
Wal hasil setiap mutakhorijin/alumni ppnh diharapkan bisa menjadi
santri yang populis, agamis, berakhlakul karimah, berketerampilan dan berpengetahuan.
VISI
-
Islami,
Berprestasi, Mandiri, Berakhlakul Karimah
Misi
-
Mendidik
santri agar menjadi generasi bangsa yang cerdas dan meiliki pengetahuan yang
luas
-
Mendidik
santri agar meiliki bekal keterampilan dalam hidup
-
Mendidik
santri secara seimbang antara pengetahuan agama dan pengetahuan umum
-
Mendidik
santri agar menjadi generasi yang memiliki aqidah yang kokoh serta berakhlakul
karimah
Sistem Pendidikan PPNH
-
MADISNUH
(Madrasah Diniyah Nurul Hidayah)
-
PDF
(Pendidikan Diniyah Formal)
-
Madila
(Madrasah Diniyah Lailiyah)
-
Tadarus
Al - Qur’an
-
Setoran
Nadhoman
-
Sorogan
Kitab Kuning
-
Bandungan
-
Mujahadah
-
Syawir
-
Lalaran
-
Praktik
ibadah
Mingguan
-
Mujahadah
yasin + al kahfi
-
Ziarah
-
Reboan
Extra
-
Tilawatul
Al – Qur’an
-
Hadroh
-
Barzanji
-
Da’i/Khitobah
Tahunan
-
Haflah
-
Ziarah
walisongo
-
Lomba
–lomba
-
Kilatan
ramadhan
-
Paripurna
santri safari Da’i
Wirausaha
-
Konveksi
peci
-
Konveksi
tas
-
Pertukangan
-
Produksi
tempe
-
Produksi
tahu
-
Pertokoan
-
Pertanian
-
Peternakan
ayam petelur
-
Peternakan
kambing
-
Peternakan
Lele